Jakarta — China menegaskan dukungannya terhadap segala upaya yang mengarah pada perdamaian antara Rusia dan Ukraina, di tengah wacana pertemuan Presiden Rusia Vladimir Putin dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Pernyataan itu disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri China melalui juru bicaranya, Mao Ning.
“China selalu percaya bahwa dialog dan negosiasi merupakan satu-satunya jalan keluar dari krisis di Ukraina,” ujar Mao Ning.
“Kami mendukung semua langkah yang mengarah pada perdamaian,” tambahnya, seperti dikutip AFP, Selasa (19/8).
Putin Disebut Setuju Bertemu Zelensky
Kanselir Jerman, Friedrich Merz, sebelumnya menyampaikan bahwa Presiden Putin telah menyatakan kesediaannya untuk bertemu dengan Zelensky dalam dua pekan ke depan guna membicarakan perdamaian.
Merz menyebut persetujuan itu diungkapkan Putin ketika bertelepon dengan Donald Trump pada Senin (18/8), beberapa hari setelah keduanya bertemu di Alaska.
“Presiden Amerika berbicara dengan Presiden Rusia dan sepakat akan ada pertemuan antara Presiden Rusia dan Presiden Ukraina dalam dua pekan mendatang,” kata Merz kepada wartawan usai bertemu Trump di Gedung Putih, Senin waktu AS.
Trump Klaim Akan Hadiri Pertemuan
Trump pada kesempatan yang sama mengungkapkan bahwa dirinya telah mulai mengatur pertemuan antara Zelensky dan Putin. Lokasi pertemuan tersebut saat ini masih dalam pembahasan.
Menurut Trump, ia akan hadir sekaligus memimpin langsung pertemuan trilateral itu.
“Semua pihak sangat senang dengan kemungkinan tercapainya PERDAMAIAN bagi Rusia dan Ukraina,” tulis Trump dalam unggahannya di Truth Social.