Jakarta – Tomat tidak hanya enak dijadikan bahan masakan, tetapi juga segar saat diolah menjadi jus. Kandungan nutrisinya yang berlimpah membuat jus tomat digemari banyak orang. Namun, tidak semua orang aman untuk mengonsumsi jus tomat. Ada kelompok tertentu yang justru sebaiknya menghindari minuman ini.

Tomat diketahui mengandung berbagai vitamin dan mineral penting, mulai dari vitamin C, kalium, asam folat, hingga antioksidan likopen yang memberi warna merah khas pada buah ini. Likopen sendiri dikenal bermanfaat dalam menjaga kesehatan tubuh dan bahkan berperan dalam pencegahan kanker. Selain itu, kandungan serat pada tomat juga baik untuk sistem pencernaan.

Meskipun kaya manfaat, jus tomat memiliki kadar asam yang cukup tinggi. Hal ini bisa memicu masalah kesehatan pada kelompok orang tertentu. Berikut lima kelompok yang disarankan tidak mengonsumsi jus tomat secara berlebihan:

1. Penderita GERD

Kadar asam dalam tomat dapat memperburuk gejala gastroesophageal reflux disease (GERD). Mengonsumsi jus tomat bisa memicu naiknya asam lambung yang menimbulkan rasa terbakar di dada, mual, atau gangguan pencernaan lainnya. Bagi penderita GERD, sebaiknya hindari jus tomat atau konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.

2. Orang dengan intoleransi histamin

Tomat merupakan salah satu makanan dengan kandungan histamin tinggi. Menurut WebMD, sebagian besar orang dapat menoleransi histamin, namun sekitar 1 persen populasi mengalami intoleransi. Pada kelompok ini, jus tomat bisa memicu reaksi alergi seperti gatal, ruam, atau pembengkakan.