Jakarta — Militer Israel mengatakan telah mencegat rudal yang diluncurkan dari Yaman pada Selasa (1/7). Sirene serangan udara sempat berbunyi di beberapa daerah termasuk Yerusalem.

“Setelah sirene yang berbunyi beberapa saat yang lalu di beberapa daerah di Israel, sebuah rudal yang diluncurkan dari Yaman dicegat” oleh angkatan udara Israel, kata pernyataan militer, diberitakan AFP.

Pemberontak Huthi di Yaman yang didukung Iran telah meluncurkan serangan rudal dan pesawat tak berawak berulang kali ke Israel sejak sekutu mereka di Palestina, Hamas, menyerang Israel pada Oktober 2023 yang memicu perang Gaza.

Pada Sabtu (28/6), Huthi mengatakan mereka menembakkan rudal balistik ke Israel sebagai tanggapan atas perilaku Israel terhadap warga Palestina selama perang Gaza.

Itu adalah peluncuran rudal pertama terhadap Israel yang diumumkan Huthi sejak gencatan senjata 24 Juni antara Israel dan Iran yang mengakhiri perang 12 hari mereka.

Huthi, yang mengatakan mereka bertindak dalam solidaritas dengan Palestina, menghentikan serangan mereka selama gencatan senjata dua bulan di Gaza yang berakhir pada Maret, tetapi memperbaruinya setelah Israel melanjutkan serangannya.

Israel telah melancarkan beberapa serangan balasan di Yaman, yang menargetkan pelabuhan dikuasai Huthi dan bandara di ibu kota Sanaa yang dikuasai pemberontak.