“Dalam bulan ini Kami akan buatkan laporan resmi kepada Gakkum Kementan serta akan memberikan bukti-bukti lapangan otentik untuk membantu dan mendorong kasus ini segera masuk ke ranah hukum. Ini soal keadilan bagi petani dan integritas tata kelola anggaran negara,” tegasnya.

Pernyataan ini menjadi sinyal keras bahwa masyarakat sipil siap mengawal jalannya pengusutan kasus OPLAH 2024 hingga tuntas. Kini publik Jambi dan nasional menanti langkah konkret dari Kementan, aparat penegak hukum, serta lembaga antikorupsi untuk membongkar tabir kecurangan yang diduga telah merugikan negara dan petani secara sistematis.

Kasus ini diprediksi bakal menjadi salah satu skandal besar yang mencoreng dunia pertanian di tanah air—dan Jambi berada di pusat pusaran. (*)