2. Teh kunyit

Kunyit dikenal dengan senyawa aktifnya, kurkumin yang memiliki efek antioksidan dan antiinflamasi. Penelitian menunjukkan kurkumin berpotensi mengurangi peradangan hati dan mencegah penumpukan lemak di organ tersebut.

Akan tetapi, kurkumin memiliki bioavailabilitas rendah, artinya tubuh sulit menyerapnya. Karena itu, disarankan menambahkan sedikit lada hitam saat mengonsumsi untuk meningkatkan penyerapan.

Cara membuatnya mudah yaitu rebus satu sendok teh bubuk kunyit dalam air selama 10 menit, tambahkan sejumput lada hitam, dan sedikit madu atau irisan lemon sesuai selera.

3. Kopi hitam

Kopi sangat baik untuk kesehatan hati dan memiliki berbagai manfaat. Konsumsi kopi terbukti dapat menurunkan kadar enzim hati, yang menandakan berkurangnya peradangan.

Hanya saja, untuk mendapatkan manfaat optimal, hindari menambahkan gula atau krimer. Nikmati kopi hitam polos sebagai bagian dari rutinitas harian Anda.

4. Teh hijau

Teh hijau kaya akan katekin, jenis antioksidan yang membantu mengurangi stres oksidatif dan peradangan pada hati.

Beberapa studi bahkan menemukan bahwa konsumsi teh hijau secara rutin dapat memperbaiki kadar enzim hati dan mengurangi penumpukan lemak, khususnya pada penderita penyakit hati berlemak non-alkohol.

Agar tetap aman, batasi konsumsi teh hijau hingga dua atau tiga cangkir per hari. Seduh dengan air panas (bukan air mendidih) selama dua hingga tiga menit agar kandungan katekin tetap terjaga. Tambahkan perasan lemon jika Anda ingin menambah cita rasa dan asupan vitamin C.