3. Menyelenggarakan Event Nasional

Jika berkaca di setiap tahun kepengurusann di BEM UNJA tentu sangat bisa dilihat ketidaadaannya dalam melaksanakan kegiatan atau event nasional. Sehingga kampus UNJA kurang memiliki daya jual di kancah kampus kampus se-nasional karena jarang berpartisipasi dalam event tingkat nasional dan jarang sekali sebagai penyelenggara kegiatan tingkat nasional. Maka dari itu, berbagai catatan di atas menjadi tugas yang mesti di jawab oleh BEM UNJA dalam beberapa periode jabatan ini.

4. Aktif dalam menyikapi berbagai isu nasional dan daerah

Mahasiswa menjadi tonggak spirit pergerakan yang selalu berdiri dalam posisi independen dan berpihak pada rakyat yang ditindas. Barisan mahasiswa pada dasarnya menjadi garda terdepan dalam melawan segala bentuk penindasan dan menolak berbagai kebijakan yang tidak menguntungkan rakyat. Jika dilihat pada daerah Provinsi Jambi tentu kepekaan mahasiswa dalam menyikapi berbagai dinamika sosial yang merugikan rakyat semakin hari semakin menurun.

Hal tersebut dapat dilihat dari, aksi yang sangat jarang meskipun banyak dinamika yang berterbangan yang seharusnya bisa di suarakan. Tidak diketahui, apakah Mahasiswa saat ini sudah dekat dengan kekuasaan dan sudah kehilangan nilai independensinya. Sehingga, sebagai badan eksekutif Mahasiswa perlu mengaktifkan kembali nilai spirit perjuangan mahasiswa di lingkup universitas jambi.

Sehingga dengan posisi yang strategis, jabatan menjadi BEM Universitas tidak hanya sebagai ajang perebutan kekuasaan yang tiada ujungnya. Tetapi, menjadi tempat berproses dan menuangkan segala potensi yang dimiliki demi perbaikan dan kemajuan sumber daya mahasiswa di kampus Universitas Jambi. (*)