Jakarta — Kementerian Luar Negeri RI membeberkan terdapat dua orang warga negara Indonesia (WNI) yang ditahan oleh otoritas imigrasi federal Amerika Serikat (DHS), dalam penggerebekan terkoordinasi selama akhir pekan kemarin.

Sementara itu aktivis Greta Thunberg dan 11 aktivis lain diculik pasukan Israel di perairan internasional, saat berlayar membawa bantuan kemanusiaan menuju Gaza.

Berikut rangkumannya dalam Kilas Internasional hari ini, Selasa (10/6).

Warga negara Indonesia (WNI) ditangkap dalam operasi penegakan Imigrasi dan Bea Cukai (ICE) di Los Angeles, Amerika Serikat, pada Sabtu (7/6).

WNI bernama Chrissahday Tooy itu dituduh terlibat narkotika hingga menjadi imigran ilegal.

“Pada tanggal 7 Juni 2025, ICE Los Angeles secara administratif menangkap Chrissahdah TOOY, 48 tahun, seorang warga negara Indonesia,” tulis Departemen Keamanan Dalam Negeri AS di X pada Senin (9/6).

Kementerian Luar Negeri RI telah mengonfirmasi informasi tersebut dan memastikan Konsulat Jenderal RI di Los Angeles sedang berkoordinasi dengan otoritas setempat untuk pendampingan kekonsuleran.

Los Angeles, California, dikenal sebagai salah satu surga bagi para migran dari luar di Amerika Serikat. Kota tersebut kini ‘chaos’ jadi ‘neraka’ gara-gara kebijakan ekstrem Trump soal imigrasi.

Demonstrasi besar-besaran pecah sejak Sabtu (7/6) di LA. Para pedemo memprotes tindakan razia pemerintah Trump terhadap para oleh petugas Imigrasi dan Bea Cukai (ICE) di kawasan tersebut.

Trump kemudian merespons aksi demonstrasi tersebut secara berlebihan. Ia memerintahkan Kementerian Keamanan Dalam Negeri AS untuk mengerahkan sedikitnya 2.000 personel keamanan.