“Secara realistis, hanya ada empat atau lima produsen perangkat asli (ODM) smartphone yang benar-benar mampu memproduksi sesuatu seperti ini,” kata Weinbach.
“Semua produsen tersebut berbasis di China,” lanjut dia.
Hp Revvl memiliki ukuran layar, kapasitas baterai, dan penyimpanan yang sama dengan ponsel T1, sesuai dengan informasi yang tercantum di situs web Trump Mobile. Kedua ponsel tersebut juga dilengkapi dengan jack headphone, tapi bagian kamera sedikit berbeda, serta Hp T1 memiliki memori yang lebih besar.
Mirip Hp China
Perangkat lain yang diberi label Vtex Smart Phone, yang terdaftar di Made-in-China, sebuah situs web yang menghubungkan pembeli dengan pemasok China, memiliki spesifikasi yang hampir identik dengan T1, termasuk kapasitas baterai, susunan kamera, dan versi perangkat lunak yang didukung yang sama, meskipun tidak jelas apakah perangkat tersebut memiliki jack headphone.
Weinbach mengatakan bahwa hal ini umum terjadi ketika perusahaan menyesuaikan perangkat yang diproduksi oleh ODM sebelum menjualnya dengan merek mereka sendiri.
“Banyak dari mereka menggunakan komponen, bagian, papan sirkuit, dan perangkat antena yang sama. Jadi, Anda bisa mengganti beberapa bagian,” katanya.
Memproduksi Hp di Amerika Serikat akan menjadi tantangan, apalagi jika berniat meluncurkan pada September 2025, seperti yang diklaim Trump Organization.
Ryan Reith, wakil presiden grup untuk Worldwide Device Tracker, mengatakan hal ini dikarenakan AS saat ini tidak memiliki pabrik manufaktur yang diperlukan. Selain itu, banyak komponennya yang kemungkinan besar masih akan diimpor dari luar negeri.