Pembawa berita di Press TV, stasiun televisi pemerintah Iran, juga menyatakan bahwa serangan AS hanya merusak terowongan masuk dan keluar di Fordo, bukan fasilitas itu sendiri. Selain Fordo, AS juga menyerang situs nuklir Natanz dan Isfahan.
Berbicara dari Gedung Putih dalam pidato nasional pada Sabtu (21/6) malam waktu setempat, Trump mengklaim serangan itu telah menjadi “keberhasilan militer yang spektakuler” dan ketiga situs yang menjadi target “benar-benar dan sepenuhnya musnah.”
Raeisi, anggota parlemen Iran itu, mengatakan bahwa Iran memandang serangan ini sebagai “keterlibatan langsung Amerika Serikat dalam perang ini”. Kini Iran akan menentukan bagaimana menanggapi “tindakan bodoh yang terang-terangan dari AS”.