Jakarta — Prajurit TNI terlibat baku tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Bandara Aminggaru Ilaga, Puncak, Papua, pada Rabu (18/6) pagi.
Kejadian itu bermula saat KKB menyerang Bandara Aminggaru Ilaga, Puncak, Papua.
Kepala Operasi Damai Cartenz Brigjen Faizal Ramadhani menyebut aksi serangan pertama kali terdeteksi sekitar pukul 07.35 WIT.
Ketika itu, ia menyebut anggota Kopasgat TNI mendengar dua kali tembakan dari arah hutan yang ada di sekitar bandara.
“Terdengar dua kali letusan senjata api yang diduga dilakukan oleh KKB Omukia pimpinan Jeki Murib dari arah hutan sekitar area bandara,” ujarnya dalam keterangan tertulis.
Setelahnya, anggota Kopasgat TNI berkoordinasi dengan personel Operasi Damai Cartenz dan bersama-sama melakukan penyisiran di area hutan sekitar bandara.
Hasilnya, kata dia, didapati tiga anggota KKB pimpinan Jeki Murib membawa dua senjata api laras panjang jenis M-16 dan AK-47 serta satu senjata api laras pendek.
“Sekira pukul 08.00 sampai dengan pukul 09.30 terjadi kontak tembak antara Kopasgat TNI bersama personel OPS Damai Cartenz dengan KKB Omukia pimpinan Jeki Murib,” jelasnya.
Kendati demikian, Faizal memastikan tidak ada satupun korban dalam insiden kontak tembak tersebut. Ia juga mengklaim situasi Bandara Aminggaru aman dari serangan dan seluruh aktivitas penerbangan tetap berjalan normal.
Lebih lanjut, Faizal mengatakan pihaknya tidak akan memberi ruang terhadap KKB untuk melakukan gangguan ataupun serangan pada area vital seperti bandara.