Ambon — Kamarudin Keriting (39), warga RT 02/RW 19, Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau Kota Ambon, Maluku tertimbun longsor saat curah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur Ambon, Maluku, Minggu (8/6).
Kamarudin tertimbun longsor saat hendak memperbaiki kerusakan saluran air karena rumahnya tergenangi banjir pukul 07:00 WIT.
Tiba-tiba terdengar suara dentuman keras dari atas tebing setinggi dua meter. Tak berselang lama, longsoran datang dan menerjang Kamarudin. Kamarudin kemudian tertutup material longsor.
Tubuh Kamarudin tertutup longsor, namun Kamarudin masih sempat bertahan hidup selama kurang lebih satu jam. Warga yang berbondong-bondong datang ke lokasi sambil membawa sekop. Mereka kemudian menggali tumpukan tanah yang menimbun kaki hingga leher korban.
Korban baru berhasil dievakuasi dengan selamat sekitar dua jam setelah warga berjibaku dengan longsoran. Saat dievakuasi korban dalam kondisi lemas.
“Alhamdulillah masih selamat, seluruh badan tertimbun longsor, hanya kepala saja yang selamat dari longsoran sehingga saya masih sempat bernapas, bertahan dalam longsor satu jam,”ujar, korban longsor, Kamarudin Keriting saat dikonfirmasi .com. Minggu (8/6) sore.
Ia bilang tebing gunung setinggi dua meter itu longsor secara tiba-tiba sehingga tidak sempat untuk menyelamatkan diri setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur kota Ambon sejak malam hingga pagi.
“Tidak bisa lari karena longsor datang tiba-tiba, baru kondisi rumah dibawa tebing, beruntung masih bisa selamat,” ucapnya.