Menyikapi hal tersebut, Kedubes Swedia menyatakan misi diplomat negara itu akan berupaya membantu warga negaranya yang ditangkap aparat Israel.
“Jika diperlukan dukungan konsuler, Kedutaan Besar dan Kementerian Luar Negeri akan menilai cara terbaik untuk membantu warga negara Swedia tersebut,” demikian dalam siaran pers Kemenlu Swedia tersebut.
Sebelumnya, mengutip dari Reuters, militer Israel menaiki kapal pesiar Madleen, yang ditumpangi Thunberg dan relawan lainnya menuju Jalur Gaza, lalu saluran komunikasi dengan kapal tersebut terputus.
Israel kemudian menuding Thunberg dkk di dalam kapal itu mencoba melakukan ‘provokasi media’. Meskipun demikian, Tel Aviv menyatakan bantuan kemanusiaan yang ada di kapal tersebut akan tetap dikirim ke Jalur Gaza melalui saluran kemanusiaan yang ada.
Kapal Madleen itu berlayar ke Jalur Gaza untuk misi kemanusiaan.
Sementara itu, otoritas Israel mengartikan aksi para relawan tersebut sebagai upaya memicu kemarahan publik luas dan menumbuhkan sentimen anti-Israel di tengah konflik dan krisis kemanusiaan di Jalur Gaza.