Bandung — Disdik Jawa Barat telah membuka pendaftaran Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahap 1 untuk tingkat SMP, SMA, dan SLB mulai 10 hingga 16 Juni 2025.
Wakil Koordinator Sekretariat SPMB Jabar 2025 Dian Peniasiani menjelaskan tersedia sejumlah jalur dalam SPMB Jawa Barat 2025, yaitu jalur domisili, afirmasi, dan mutasi.
Adapun jalur domisili merupakan pengganti dari jalur zonasi pada sistem PPDB yang berlaku tahun lalu. Artinya penerimaan murid baru berdasar pada jarak dari rumah calon peserta didik dengan sekolah.
Jalur afirmasi, dijelaskan Dian, tersedia untuk calon peserta didik dengan latar ekonomi kurang mampu. Sedangkan jalur mutasi ialah penerimaan calon peserta didik yang mengikuti perpindahan lokasi tugas pekerjaan orang tuanya.
Orang tua calon murid dapat mendaftarkan anaknya SMPB secara daring, baik lewat dari lewat situs SPMB, disdikjabarprof.go.id, maupun melalui aplikasi Sapa Warga.
“Tapi kalau misalnya ada yang terkendala tidak bisa akses ke internet. Nah itu ada beberapa alternatif,” jelas Dian dikutip dari podcast SPMB Jabar 2025 di kanal YouTube Disdik Jabar, Rabu (11/6).
“Kalau ada kesulitan tidak bisa akses bisa datang ke sekolah tujuan. Jadi nanti akan dibantu oleh panitia untuk online-nya,” katanya.
Mekanisme SPMB SMA, SMK, SLB Jalur Domisili 2025
Dian menjelaskan tiap-tiap SMA di Jawa Barat memiliki kuota 35 persen dari total daya tampung siswa untuk jalur domisili, 30 persen jalur afirmasi, dan lima persen jalur mutasi.
Adapun untuk SMK memiliki kuota penerimaan 10 persen untuk jalur domisili, 30 persen jalur afirmasi, lima persen jalur mutasi, dan 20 persen jalur industri.