Sejjil-1 pertama kali diuji coba pada November 2008, dan dilanjutkan dengan uji coba Sejjil-2 pada 2009 yang menunjukkan kemajuan signifikan.

Rudal Sejjil-2 dilaporkan memiliki lapisan anti-radar untuk mengurangi deteksi oleh sistem pertahanan rudal dan memiliki akselerasi tinggi sehingga sulit dilacak pada tahap awal peluncuran.