Jambi – Dalam semangat kemanusiaaan yang tak pernah padam, Aksi kawan-kawan dari aliansi paguyuban se-Provinsi Jambi kembali menunjukkan bahwa persatuan dan kepedulian sosial masih menjadi fondasi kuat di tengah masyarakat. Melalui aksi nyata, mereka telah berhasil menyalurkan donasi bagi para korban kebakaran yang menimpa salah satu kawasan pemukiman di Provinsi Jambi.
Musibah kebakaran yang terjadi beberapa waktu lalu meninggalkan duka mendalam bagi para korban yang kehilangan tempat tinggal, harta benda, dan rasa aman. Merespons cepat kondisi tersebut, para ketua paguyuban dari berbagai daerah di provinsi jambi melakukan rapat dan sepakat menggelar aksi solidaritas lintas paguyuban. *Arjuna Pase* didaulat dan dipercayai kawan-kawan semua menjadi koordinator lapangan dalam gerakan kemanusiaan ini.
Aksi ini bentuk bukti nyata mahasiswa dengan fungsi nya yaitu agen of control sosial dan moral force,agen yang mengontrol sosial masyrakat dan menjaga moral masyarakat dengan saling membantu dan meringankan beban satu sama lain,aksi ini melibatkan beberapa paguyuban yang ada diprovinsi jambi diantaranya KAPEMA, IKAMI, IPMR IPMAS, IKPMS, GMM, IKAMURA, KMNP, IMTAJBAR, KBMMU, IKAMALAKHA dan GEMAMUJA.
Dengan semangat gotong royong dan kolaborasi, aksi penggalangan dana digerakkan secara cepat dan terorganisir. Proses pengumpulan bantuan dilakukan dalam waktu yang relatif singkat namun menghasilkan respon yang luar biasa dari berbagai kalangan. Tidak hanya berupa uang tunai, bantuan juga mencakup kebutuhan pokok,dan pakaian layak pakai yang bermanfaat untuk para korban.
Semua ketua-ketua beserta anggota paguyuban berhasil dalam mengelola seluruh proses mulai dari pertemuan awal, pendataan kebutuhan korban, penggalangan logistik, hingga distribusi bantuan secara langsung di lapangan. Ia bersama kawan-kawan dari berbagai paguyuban terjun langsung ke lokasi terdampak, menyampaikan amanah donatur dengan penuh tanggung jawab dan empati.
Kawan-kawan mengatakan Kegiatan penyaluran donasi ini tidak hanya menjadi bentuk nyata kepedulian sosial, tetapi juga mempererat tali persaudaraan antar paguyuban lintas daerah. Kebersamaan dan koordinasi yang terjalin selama proses ini menjadi bukti bahwa ketika hati disatukan oleh semangat kemanusiaan, maka sekat-sekat identitas bisa dilebur demi satu tujuan: membantu sesama.
Arjuna yang menjadi korlap saat itu mengatakan Aksi ini sekaligus menjadi pengingat bahwa solidaritas bukan hanya tentang simpati, tetapi tentang aksi nyata. Dan di balik suksesnya kegiatan ini, Aksi kawan-kawan aliansi paguyuban se-provinsi Jambi tercatat sebagai mereka yang tak hanya berbicara, tapi juga bertindak untuk kemanusiaan.
Semoga langkah mulia ini menjadi inspirasi dan membuka jalan bagi gerakan-gerakan kemanusiaan berikutnya, serta menjadi ladang pahala bagi seluruh pihak yang telah terlibat. (*)
