Jakarta — Nilai tukar rupiah bertengger di Rp16.312 per dolar AS pada Rabu (4/6) pagi. Mata uang Garuda turun 3 poin atau minus 0,02 persen.

Mata uang Asia bervariasi. Yuan China menguat 0,17 persen, dolar Singapura melemah 0,04 persen, peso Filipina turun 0,08 persen, baht Thailand turun 0,03 persen. Lalu, won Korea Selatan menguat 0,09 persen dan ringgit Malaysia turun 0,08 persen.

Senada mata uang utama negara maju bervariasi.

Poundsterling Inggris naik 0,05 persen, euro Eropa plus 0,04 persen, franc Swiss menguat 0,02 persen, dolar Australia turun 0,02 persen, dan dolar Kanada plus 0,02 persen.

Analis Doo Financial Futures Lukman Leong mengatakan rupiah melemah terhadap dolar As yang menguat setelah rilis data pekerjaan Job Openings and Labor Turnover Survey (JOLTS) yang lebih kuat dari perkiraan.

“Namun pelemahan mungkin akan terbatas oleh antisipasi menjelang pemberlakuan tarif baja oleh AS hari ini dan harapan akan penundaan tarif tersebut,” katanya kepada .com.

Hari ini, ia memperkirakan rupiah bergerak di rentang Rp16.200 – Rp16.300 per dolar AS.