Hal ini dilakukan melalui kegiatan pasar murah rutin, penguatan cadangan pangan, hingga kerjasama antara daerah dilakukan untuk memastikan ketersediaan dan keterjangkauan komoditas pangan di Jakarta.

Pramono juga memamerkan soal kawasan Transit Oriented Development atau TOD di Dukuh Atas yang dikembangkan dengan konsep tinggal bergerak terkoneksi semua di satu kawasan.

Kemudian, Pemprov DKI Jakarta juga telah meluncurkan Benyamin S Award sebagai bentuk apresiasi kepada kelurahan dengan kinerja terbaik.

“Penataan kabel udara pun terus dilakukan dengan memperindah wajah Kota Jakarta yang kami bayangkan ke depan adalah kota hidup 24 jam dengan taman, perpustakaan, museum, hingga planetarium sebagai ruang interaksi rekreasi sehat bagi warganya,” tutur dia.

“Upaya ini akan diintegrasikan lebih lanjut untuk membangun Jakarta dan citra kawasan ASEAN yang terdepan,” imbuhnya.

Pramono menyampaikan pihaknya terus berkomitmen menghadirkan kebijakan yang memberikan kemudahan dan manfaat nyata bagi masyarakat. Salah satunya kebijakan pemutihan pajak kendaraan di momen HUT ke-498 Kota Jakarta.

Lebih lanjut, Pramono menyebut setiap capaian tersebut merupakan hasil kerja bersama dari seluruh unsur di Pemprov DKI Jakarta.

“Setiap capaian pembangunan Jakarta hari ini bukanlah hasil kerja semalam. Semua ini adalah buah dari kesenambungan, kerja kolektif, dan komitmen jangka panjang,” kata dia.

“Capaian ini harus menjadi lecutan semangat untuk terus menjaga dan meningkatkan akuntabilitas di masa mendatang. Tak lupa saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga Jakarta yang telah menjadi bagian dari setiap pencapaian kota ini,” sambungnya.