Menurut Greenway, China senang membeli minyak yang sedang dikenai sanksi dengan harga di bawah pasar. Itu yang menggerakkan perekonomian China sekaligus ambisi militernya. Jadi, itulah inti dari hubungan mereka,” paparnya menambahkan.
Selama ini, China memang menjadi salah satu sekutu Iran selain Rusia. Sejak Israel menggempur Iran lebih dahulu, China juga berulang kali memprotes Tel Aviv meski tidak secara terang-terangan mendukung Iran.
Perang Iran vs Israel juga semakin pelik setelah Amerika Serikat resmi ikut menyerang Teheran pada Minggu (22/6).
AS melalui perintah Presiden Donald Trump menjatuhkan bom GBU-57 dari pesawat pengebom siluman B-2 di tiga fasilitas nuklir Iran yaitu Fordo, Natanz, dan Isfahan.
(rds)