Jakarta — Sebuah penerbangan dari maskapai EasyJet harus mengalami perpanjangan waktu terbang dari 2 jam menjadi 23 jam. Apa sebabnya?
Lebih dari 150 penumpang EasyJet akhirnya tiba di Bandara John Lennon, Liverpool, Inggris setelah terlambat nyaris satu hari usai penerbangan yang melelahkan.
Pesawat ini terbang dari Mallorca, Spanyol pada Selasa (3/6). Penerbangan dari Mallorca menuju Liverpool biasanya memakan waktu 2 jam 20 menit. Namun, saat itu penerbangan berubah menjadi 23 jam.
Pesawat terpaksa dialihkan ke Bordeaux, Prancis karena alasan darurat medis. Di tengah perjalanan, pilot memutuskan untuk mengalihkan pendaratan lantaran kekhawatiran terhadap kondisi kesehatan seorang penumpang pria di dalamnya.
Laporan menyebutkan, seorang penumpang pria di penerbangan tersebut menderita stroke.
Saat itu, pesawat mendekati Nantes, Prancis. Namun, alih-alih mendarat di kota tersebut, pesawat justru berbalik arah dan terbang 150 mil ke Bordeaux hingga mendarat dengan selamat.
Petugas medis mendatangi pesawat. Penumpang yang sakit berhasil dibawa ke rumah sakit.
Biasanya, pesawat akan mengisi bahan bakar dan melanjutkan perjalanan. Namun, saat itu tak ada bahan bakar karena waktu sudah larut malam.
Selain itu, jam kerja kru juga telah habis. Kru pesawat tak diperbolehkan bekerja melebihi batas jam kerja.
Akibat dua masalah di atas, mengutip The Independent, pesawat pun tak bisa dilanjutkan dari Bordeaux untuk mencapai tujuan akhir Liverpool.
Semua penumpang pun turun dan mengambil barang bawaan. Para staf darat memberikan instruksi akomodasi hotel.