Gede Eka Sandi Asmadi selaku Communication and Legal Division Head Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mengatakan perkembangan terkini operasional bandara I Gusti Ngurah Rai pasca erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang berdasarkan hasil paper test pada Rabu (18/6) pukul 15.00 WITA di area Bandara I Gusti Ngurah Rai tidak menunjukkan adanya abu vulkanik.
“Sehingga sampai saat ini operasional penerbangan berjalan normal. Informasi ini diperkuat dengan pemberitahuan berupa Notam (notice to airmen) Nomor A1704/25 notamc A1420/25 yang menyatakan Bandara I Gusti Ngurah Rai beroperasi dengan normal,” kata Asmadi, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (18/6) sore.
Ia menyebutkan pelayanan kepada calon penumpang yang terdampak masih dilakukan oleh para maskapai. Beberapa maskapai telah menyampaikan pembatalan dan mengatur ulang pemberangkatan atau pengajuan refund melalui email, sehingga calon penumpang tidak perlu datang ke Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.
Namun demikian, untuk memfasilitasi penumpang yang sudah berada di bandara, pihaknya tetap menyediakan helpdesk untuk melayani proses pengembalian dana atau refund, penjadwalan ulang atau reschedule, atau pengaturan rute ulang atau re-route. Dan juga menyediakan air mineral dan beberapa area di bandara yang dapat digunakan untuk beristirahat atau meletakkan barang-barang.
“Sampai dengan pukul 16.00 WITA penerbangan yang terkonfirmasi terdampak sebanyak 87 penerbangan terdiri atas 66 penerbangan internasional dan 21 penerbangan domestik,” imbuhnya.