-
Desa Ponggok, Klaten: Kolaborasi BUMDes dan koperasi sukses mengembangkan potensi wisata air dan ekonomi kreatif masyarakat.
-
Kabupaten Banyuwangi: Koperasi dan BUMDes membangun pasar digital untuk memberdayakan petani lokal.
-
Provinsi Jambi: Program Dumisake mendorong integrasi ekonomi desa melalui kerja sama koperasi dan BUMDes dalam pelayanan sosial-ekonomi masyarakat.
Rangkaian keberhasilan ini menjadi bukti bahwa sinergi bukan sekadar konsep, melainkan fondasi yang bisa direplikasi dan diperluas untuk mendukung visi Indonesia Emas 2045.
Menuju Indonesia Emas 2045: Desa Sebagai Titik Awal
Dalam kerangka Indonesia Emas 2045, membangun desa bukan lagi pilihan—melainkan sebuah keniscayaan. Koperasi Merah Putih dan BUMDes bukan sekadar strategi teknokratis, tetapi dua pilar utama dalam arsitektur ekonomi kerakyatan yang berpijak pada kekuatan akar rumput.
Keduanya hadir untuk menjawab kebutuhan riil masyarakat, memperkuat daya tahan ekonomi nasional dari desa hingga kota, serta menegaskan bahwa pembangunan sejati dimulai dari bawah. Keberhasilan tidak cukup diukur dari jumlah lembaga yang dibentuk, tetapi dari kualitas tata kelola, sinergi lintas sektor, dan komitmen berkelanjutan seluruh elemen bangsa.
Ketika desa berdiri tegak dengan fondasi ekonomi yang kokoh, Indonesia tidak hanya tumbuh, tetapi benar-benar maju, mandiri, dan berdaulat—dari akar hingga pucuknya.