Dalam perkembangan terkait, Babafemi mengatakan petugas NDLEA di bandara Kano pada tanggal 28 Mei mencegat seorang pengusaha berusia 60 tahun yang diidentifikasi sebagai Chinedu Leonard Okigbo, selama pembersihan keluar penerbangan Qatar Airways QR1432 ke Iran.

“Hasil pemindaian tubuhnya menunjukkan ia telah menelan zat-zat terlarang, sehingga ia ditempatkan dalam pengawasan ekskresi, dan ia mengeluarkan 65 bungkus kokain seberat 1,41 kg,” bunyi pernyataan itu.

Selain itu, di Kompleks Pelabuhan Port Harcourt, Onne, negara bagian Rivers, Babafemi mengatakan bahwa petugas menemukan 825.200 botol sirup berbahan dasar kodein dan trodol senilai N5.776.400.000 dalam tujuh kontainer di bawah pengawasan.

Total 5.100.000 pil opioid, khususnya tapentadol 225mg senilai N3.570.000.000, ditemukan dalam operasi tersebut.

“Dengan demikian, nilai gabungan opioid di pasaran menjadi Sembilan Miliar Tiga Ratus Empat Puluh Enam Juta Empat Ratus Ribu Naira (N9.346.400.000),” kata Babafemi.

Dalam operasi serupa di Kano, Babafemi mengatakan, petugas NDLEA yang berpatroli di sepanjang Jalan Kano-Maiduguri pada 30 Mei mencegat duo Abubakar Hussein berusia 42 tahun dan Sahabi Adamu berusia 53 tahun, dengan uang tunai $900.000 yang diduga palsu.

Ia mengatakan tersangka dan barang bukti akan dilimpahkan ke instansi terkait untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut.