Jakarta — Perusahaan yang melayani jasa testing, inspection, dan certification (TIC) Mutu International menegaskan komitmen mereka untuk mendukung Indonesia menjadi kiblat ekonomi Islam.
Komitmen itu disampaikan Direktur Operasional Mutu Internasional Irham Budiman saat hadir di acara talk show di Indonesia International Halal Festival (IIHF) 2025, Jakarta International Convention Center (JICC) pada Sabtu (21/6).
“Mutu Group itu berkomitmen untuk mensupport, ya, Indonesia menjadi kiblat Islamic economy dunia, ya,” kata Irham.
Dia lalu berujar, “Jadi kami akan mengembangkan, melakukan upaya apapun, untuk mencapai tujuan tersebut.”
Irham tak membeberkan rincian lebih lanjut soal upaya yang ditempuh. Namun, dia menegaskan Mutu Group sudah menyiapkan langkah-langkah mendukung komitmen tersebut.
Di kesempatan itu, Irham juga menjelaskan Mutu Group melalui LPH Mutu Harmoni Internasional sudah ditunjuk menjadi LPH utama dengan 15 ruang lingkup produk.
Mutu Group juga menyediakan layanan travel terkait penyelenggara perjalanan ibadah haji.
Selain hal tersebut, Mutu Group juga akan mendukung layanan untuk menciptakan ekosistem yang Islami.
“Bisa saja nanti bisa dilihat ada di keuangan syariah, travel wisata syariah dan produk fashion muslim yang lain,” ucap Irham.
Indonesian dan negara Muslim atau mayoritas Muslim seperti Malaysia dan Arab Saudi ingin mengembangkan lebih lanjut ekonomi Islam salah satunya dengan skema halal.
Negara-negara itu lalu membentuk The Halal 20 (H20) Forum untuk mengembangkan dan memperluas kemitraan ekosistem industri halal global.