Jakarta — Perayaan Idul Adha 2025 jatuh pada Jumat (6/6). Untuk mendulang pahala, ada beberapa amalan sunah sebelum sholat Idul Adha yang bisa dikerjakan. Apa saja?

Lewat sidang Isbat, Kementerian Agama RI menetapkan 1 Zulhijah 1446 Hijriah jatuh pada 28 Mei 2025 sementara, Idul Adha pada 6 Juni 2025.

“Kita simpulkan bahwa tanggal 1 Zulhijjah 1446 jatuh pada Rabu 28 Mei, sehingga 10 Zulhijjah atau Idul Adha Jumat 6 Juni 2025,” kata Menteri Agama Nasaruddin Umar.

Sunah sebelum sholat Idul Adha

Sebelum salat id, terdapat amalan-amalan yang bersifat sunah. Hal ini berarti jika amalan dilakukan maka akan mendapat pahala. Namun jika tidak dilakukan, maka tidak akan diganjar dosa.

1. Mengumandangkan takbir

Pada malam perayaan Idul Adha, umat Islam dianjurkan untuk mengumandangkan takbir di masjid, musala, dan rumah mulai dari matahari terbenam hingga imam naik ke mimbar untuk khutbah.

Dilansir dari NU Online, kumandang takbir dianjurkan dalam kitab Raudlatut Thalibin.

فَيُسْتَحَبُّ التَّكْبِيرُ الْمُرْسَلُ بِغُرُوبِ الشَّمْسِ فِي الْعِيدَيْنِ جَمِيعًا، وَيُسْتَحَبُّ اسْتِحْبَابًا مُتَأَكَّدًا، إِحْيَاءُ لَيْلَتَيِ الْعِيدِ بِالْعِبَادَةِ

Artinya: “Disunahkan mengumandangkan takbir pada malam hari raya mulai terbenamnya matahari, dan sangat disunnahkan juga menghidupkan malam hari raya tersebut dengan beribadah.”

2. Mandi

Semua umat Islam diharapkan mandi sebelum sholat Idul Adha. Amalan ini berlaku baik untuk perempuan maupun laki-laki, termasuk mereka yang sedang udzur syar’i.

Mandi bisa dilakukan mulai tengah malam tapi dianjurkan setelah subuh. Mandi menjaga tubuh tetap segar dan bersih saat berangkat ke masjid.