Sementara itu Ketua Mualimin yang juga menjabat Wakil Panglima GAM Darwis Jeunib merasa bersyukur Presiden Prabowo mengambil keputusan yang sejalan dengan keinginan rakyat Aceh.
“Kami dari pihak GAM tentu berterima kasih kepada pak Prabowo yang sudah memutuskan bahwa pulau itu milik Aceh. Pak Prabowo paham soal sejarah Aceh,” kata Darwis kepada wartawan di kantor DPP Partai Aceh.
2. Peringatan keras Pramono ke para pengemplang pajak
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menebar peringatan keras kepada para wajib pajak yang menunggak dengan cara bersembunyi di balik kekuasaan.
Dia berkata hal itu tak akan lagi ditoleransi di masa kepemimpinannya. Pramono mengaku telah menginstruksikan Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) DKI Jakarta Lusiana Herawati untuk menagih para wajib pajak yang selama ini tidak membayar pajak.
“Bahkan saya sudah secara khusus menyampaikan kepada Bu Lusi. Bu Lusi yang dulu remang-remang, yang dulu enggak mau bayar pajak, yang dulu masih bersembunyi di ketiak-ketiak kekuasaan, sekarang transparan, harus bayar pajak,” kata Pramono saat Penyerahan Piagam Penghargaan dan Gala Dinner Malam Apresiasi Wajib Pajak 2025, di Balai Kota Jakarta, Selasa (17/6).
Menurut Pramono, para pengemplang pajak menolak membayar pajak dan melanggar aturan lainnya.
Dia berkata ada aturan di Jakarta tidak boleh memasang videotron dan baliho di satu daerah tertentu. Namun, kata dia, aturan itu banyak dilanggar sementara tidak ada uang pajak yang diterima DKI.
Ia mencontohkan sejumlah wilayah di Jakarta Selatan yang seharusnya bebas dari baliho dan videotron, faktanya tidak demikian.