Pilih Greek yoghurt dengan pisang dan kacang-kacangan, atau buat bowl tropis dengan yogurt kelapa vegan, nanas, dan mangga. 

Namun, Anda perlu memperhatikan kadar gula dalam granola yang dipilih agar jangan terlalu tinggi. Jika khawatir dengan kandungan gula pada granola kemasan, Anda bisa membuat granola sendiri dari kacang, oat, dan madu.

4. Alpukat

Alpukat bukan hanya lezat, tetapi juga kaya lemak sehat yang baik untuk jantung. Mengutip dari AARP, studi Harvard menunjukkan konsumsi alpukat secara rutin dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular. 

Alpukat yang dihaluskan dan dioleskan pada roti gandum utuh menjadi sarapan tinggi serat dan sehat. Kombinasikan dengan telur untuk asupan protein yang optimal.

5. Biji-bijian

Kacang dan biji-bijian mengandung protein, serat, dan lemak sehat yang membantu menjaga rasa kenyang. 

Contoh makanan dari kelompok ini, yaitu almond, kacang mete, chia seeds, dan flaxseed yang kaya omega-3.

Konsumsi secukupnya, sekitar satu genggam, sebagai camilan atau tambahan pada yogurt dan salad untuk sarapan.

6. Kacang-kacangan dan legum

Kacang-kacangan seperti kacang merah, lentil, dan buncis, kaya akan serat, protein, serta rendah kalori. 

Berbagai bahan makanan ini membantu menurunkan kolesterol dan menyediakan mineral penting seperti zat besi dan magnesium. Pilih versi kering atau kaleng rendah sodium untuk hasil terbaik.

7. Ikan

Ikan seperti salmon, tuna, dan cod adalah sumber protein tanpa lemak yang sangat baik untuk menjaga massa otot pada usia 50-an.