Pisang plus selai kacang juga jadi pilihan sarapan praktis. Telur bisa diolah jadi avocado toast, karena alpukat memberikan asupan lemak sehat, roti bakar menyumbang karbohidrat, dan telur memberikan protein.

Pilihan menu sarapan sehat untuk usia 50-an

Konsumsi protein per hari yang cukup, terutama di pagi hari, dapat membantu memperbaiki dan membangun otot tanpa lemak serta meningkatkan rasa kenyang.

Berikut ini adalah tujuh rekomendasi sarapan terbaik untuk usia 50-an yang kaya akan protein dan nutrisi penting.

1. Telur

Telur adalah salah satu makanan sarapan paling kaya protein dan sangat fleksibel dalam pengolahannya. Satu butir telur mengandung sekitar 6-7 g protein.

Anda bisa menikmati telur rebus, orak-arik, omelet, atau telur setengah matang dengan roti gandum utuh ditambah potongan alpukat.

Jika Anda tidak suka telur, menggantinya dengan selai kacang pada roti juga bisa menjadi alternatif kaya protein dan lemak sehat.

2. Tahu orak-arik

Bagi yang menjalani pola makan vegan atau tidak menyukai telur, tahu orak-arik menjadi pilihan yang menarik.

Tahu mengandung protein tinggi dan antioksidan yang dapat membantu mengurangi gejala menopause pada perempuan.

Teksturnya mirip telur orak-arik dan memiliki kolesterol lebih rendah. Anda bisa menambahkan sayuran atau keju untuk menambah cita rasa dan nutrisi.

Simak menu sarapan sehat untuk usia 50 tahun lainnya di halaman berikutnya..

3. Yogurt, buah, dan granola

Kombinasi yogurt, buah, dan granola adalah menu sarapan sehat yang kaya akan lemak sehat, vitamin C, dan karbohidrat.