Jakarta — PT Kereta Api Indonesia (Persero) (KAI) melalui anak usahanya, KAI Commuter, resmi mengoperasikan tiga rangkaian KRL baru seri CLI-125 dari China mulai 1 Juni 2025.
Secara rinci, ketiga KRL ini melayani dua jalur yakni dua rangkaian dialokasikan ke lintas Bogor dan satu rangkaian ke lintas Cikarang. Pasalnya, kedua jalur dinilai paling tinggi tingkat kepadatannya.
Vice President Public Relations KAI Anne Purba menyampaikan bahwa penambahan sarana ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang dalam menjawab kebutuhan mobilitas masyarakat yang terus tumbuh, khususnya di wilayah Jabodetabek.
Selama Januari hingga April 2025, Commuter Line Jabodetabek telah melayani 109,6 juta pelanggan, meningkat dari 103 juta pada periode yang sama tahun lalu. Sepanjang 2024, volume pelanggan mencapai 328,1 juta, naik dari 290,8 juta pada 2023.
“Angka ini menegaskan peran vital Commuter Line sebagai moda andalan masyarakat urban, dengan dukungan tarif yang disubsidi pemerintah (PSO) melalui DJKA Kemenhub,” ujar Anne.
KRL CLI-125 dilengkapi teknologi Train Control Monitoring System (TCMS) untuk meningkatkan efisiensi dan keselamatan operasional, serta Anti Trap Door System untuk mencegah potensi penumpang terjepit pintu otomatis. Desain eksteriornya bertema ‘Growing’, menampilkan garis lengkung merah putih mengarah ke atas sebagai simbol semangat pertumbuhan.
Setiap rangkaian terdiri dari 12 kereta (SF12), dengan panjang sekitar 20 meter dan lebar 3 meter per kereta.
Secara keseluruhan, hingga saat ini telah tiba sebanyak 8 rangkaian KRL CLI-125, terdiri dari 7 rangkaian hasil impor dan 1 rangkaian produksi PT INKA. Seluruh sarana ini akan dioperasikan secara bertahap sesuai kebutuhan lintas dan kesiapan prasarana.