Jakarta — Sebagai salah satu perusahaan makanan dan minuman terbesar di Indonesia, Indofood CBP berkomitmen untuk terus menghadirkan produk halal kepada konsumen.
Salah satu wujud nyata komitmen tersebut adalah dengan memiliki auditor dan penyelia halal di dalam lingkungan perusahaan. Hal ini menjadi elemen kunci dalam memastikan seluruh tahapan proses produksi, mulai dari proses pengembangan produk, pemilihan bahan baku hingga produksi telah memenuhi persyaratan Halal.
“Di dalam Grup Indofood, kami membentuk Sekretariat Halal Indofood (SHI) yang beranggotakan lebih dari 830 orang, dengan jumlah Penyelia Halal lebih dari 150 orang,” ujar Head of Corporate Communications PT Indofood Sukses Makmur Tbk, Stefanus Indrayana, pada Desember 2024 lalu, ketika menerima kunjungan Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Ahmad Haikal Hassan, bersama Wakil Kepala BPJPH, Afriansyah Noor.
“Para penyelia dan auditor halal ini telah dilatih untuk memantau dan menerapkan kepatuhan terhadap persyaratan halal di seluruh unit operasional Grup Indofood meliputi Grup Indofood CBP, Grup Bogasari, Grup Agribisnis dan Grup Distribusi,” ungkap Indrayana lagi.
Indrayana optimis industri makanan dan minuman Indonesia sangat kompetitif di pasar global, dan memiliki potensi besar untuk bersaing.
“Dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, pelaku usaha, dan regulator, Kami optimistis Indonesia dapat menjadi pusat industri halal yang disegani dunia,” katanya lagi.
Raih Global Halal Brand
Selain lewat auditor dan penyelia halal, Indofood CBP juga memperlihatkan keunggulan dalam penyediaan produk halal lewat penghargaan Global Halal Brand untuk kategori mi instan, dalam acara Top Halal Award 2024 yang digelar IHATEC Marketing Research, Oktober lalu.
Top Halal Award merupakan penghargaan yang diberikan kepada perusahaan ataupun brand yang berhasil meraih posisi teratas dalam survei Top Halal Index.
Penghargaan diberikan oleh Direktur IHATEC Marketing Research, Evrin Lutfika kepada Indomie yang diwakili oleh Ketua Sekretariat Halal Grup Indofood, Agus Suprapta.
Agus mengatakan Indofood bangga dan terharu dengan penghargaan yang telah diberikan kepada salah satu merek mi instan dari Indofood CBP.
“Penghargaan merupakan bentuk cinta dari para penggemar Indomie dimanapun mereka berada yang tak terbatas wilayah hanya di Indonesia. Kami bersyukur Indomie disukai juga di negara-negara lainnya. Ini akan menjadi semangat bagi kami untuk terus berinovasi dan memberikan yang terbaik dalam rasa dan kualitas produk halal kepada konsumen,” katanya saat itu.
Penilaian penghargaan berdasarkan survei yang dilakukan kepada responden yang dilakukan di 27 negara selain Indonesia, yaitu 12 negara di Asia, 8 negara di Eropa, dan Turki, Amerika Serikat, Brazil, Australia, New Zealand, Nigeria dan Afrika Selatan. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Agustus 2024 melalui online survey.
Responden ditanyai mengenai produk halal asal Indonesia yang dijual di pasar global. Pemenang Global Halal Brand ditentukan berdasarkan dua elemen yang diukur, yaitu elemen brand dan elemen halal.
Elemen brand terdiri dari 3 parameter, yaitu halal brand awareness (merek halal yang paling diingat), halal brand usage (merek halal terakhir dibeli), future intention (merek halal yang akan dibeli di masa mendatang).
Sedangkan elemen halal mengukur persepsi keyakinan konsumen terhadap kehalalan produk/merek yang terakhir dibeli.
(vws)