“Alasan saya terjun ke dunia politik saat ini adalah karena saya ingin menciptakan dunia yang penuh harapan bagi mereka yang masih menderita dalam kemiskinan dan keputusasaan,” imbuhnya.
Lee Jae Myung resmi terpilih sebagai presiden Korsel, usai menang pemilu yang digelar pada Selasa (3/6). Lee berhasil mengamankan 96,74 persen suara, jauh melampaui lawannya Kim Mon Soo.
Dalam pidatonya kepada para pendukungnya pada Rabu (4/6) pagi waktu setempat, Lee mengajak seluruh warga Korsel untuk terus maju dengan harapan dan memulai awal yang baru.
“Meskipun kita mungkin telah berselisih untuk sementara waktu, bahkan mereka yang tidak mendukung kita tetaplah warga negara Republik Korea,” katanya.
Ia juga berjanji membuka ruang dialog dan komunikasi dengan Korea Utara, yang secara teknis masih berperang dengan Korsel.
“Untuk menemukan jalan menuju hidup berdampingan secara damai dan kemakmuran bersama,” ujarnya.