1. Menjaga Stabilitas Ekonomi dan Daya Beli Kelas Menengah: Pemerintah harus fokus pada kebijakan fiskal yang pro-kelas menengah, dengan menghindari kenaikan pajak yang berlebihan dan memperluas akses subsidi yang tepat sasaran. Subsidi energi dan bantuan sosial harus diperluas agar tidak membebani kelas menengah lebih lanjut.
2. Peningkatan Infrastruktur dan Pengembangan Sektor Padat Karya: Menggerakkan sektor manufaktur dan pariwisata untuk menciptakan lapangan pekerjaan berkualitas sangat penting untuk meningkatkan stabilitas ekonomi. Investasi di sektor padat karya harus diprioritaskan untuk menciptakan peluang kerja bagi kelas menengah yang terdampak PHK.
3. Reformasi Kebijakan BUMN dan Kolaborasi dengan Swasta: Mempercepat reformasi BUMN dengan melibatkan lebih banyak sektor swasta dalam proyek-proyek pembangunan dapat meningkatkan efisiensi dan efisiensi. Pemerintah juga harus membuka ruang bagi sektor swasta untuk berinovasi dan mendukung program-program yang tidak membebani APBN.
4. Peningkatan Keterampilan untuk Generasi Muda: Untuk menciptakan tenaga kerja masa depan yang adaptif, pemerintah harus menyediakan pelatihan teknologi dan digital secara luas. Generasi muda dari kelas menengah perlu dibekali keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan pasar untuk mengurangi pengangguran dan memastikan ekonomi yang lebih inklusif dan berkembang.
Langkah-Langkah yang Harus Diambil oleh Perusahaan
Perusahaan, terutama di sektor ritel dan manufaktur, harus mengadopsi strategi yang inovatif dan adaptif untuk bertahan di tengah penurunan daya beli kelas menengah.