Jakarta — Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur, Malaysia, menyelamatkan seorang asisten rumah tangga (ART) asal Pasuruan, Jawa Timur, bernama Muliani (bukan nama sebenarnya) yang mengalami kekerasan oleh majikannya di Negeri Jiran.
“Muliani berhasil diselamatkan oleh KBRI Kuala Lumpur pada 9 Juni 2025 sore hari,” ujar Duta Besar RI untuk Malaysia, Hermono, Senin (9/6).
Dubes Hermono menjelaskan penyelamatan Muliani dilakukan Polisi Subang Jaya, Selangor, bersama Tim KBRI Kuala Lumpur.
Penyelamatan itu bisa dilakukan berkat laporan tetangga majikan Muliani. Dalam laporannya, pelapor mengaku menemukan catatan di secarik kertas dari Muliani yang meminta diselamatkan karena sudah tidak tahan bekerja.
Pihak tetangga selanjutnya menghubungi KBRI menyampaikan permintaan agar pekerja Indonesia tersebut segera diberi pertolongan karena khawatir akan keamanan dan keselamatannya.
Disampaikan pula bahwa dia sering mendengar kegaduhan di rumah tetangganya yang memarahi pekerjanya dengan berteriak.
Berdasarkan laporan tersebut, KBRI Kuala Lumpur segera membuat laporan polisi ke kepolisian (setingkat polres) Subang Jaya. Selanjutnya, kepolisian Subang Jaya bersama staf KBRI KL bergegas menuju rumah majikan.
Dalam pertemuan dengan majikan dan Muliani, disampaikan bahwa pekerja migran Indonesia (PMI) itu menyatakan tidak tahan lagi bekerja dan minta segera dipulangkan.
Muliani menuturkan bahwa tugasnya di sana adalah menjaga orang tua dan mengerjakan pekerjaan rumah dari mulai pukul 05.30 pagi sampai pukul 22.30 malam. Hal itu telah dilakoninya sepanjang satu tahun empat bulan dia bekerja.