JakartaSingkong rebus sering dianggap camilan sehat dan mengenyangkan. Tapi tahukah Anda, tidak semua orang aman mengonsumsinya.

Sebagai sumber karbohidrat alami yang murah dan mudah diolah, singkong kerap jadi pilihan pengganti nasi atau camilan sehat.

Di balik tampilannya yang sederhana, singkong rebus menyimpan beragam nutrisi penting seperti protein, kalsium, serat, dan kalori yang cukup tinggi.Namun, makanan ini juga menyimpan risiko tersendiri bagi sebagian orang.

Mengutip Medical News Today, singkong mengandung senyawa kimia bernama glikosida sianogenik. Jika dikonsumsi mentah atau tidak diolah dengan benar, senyawa ini dapat melepaskan sianida dalam tubuh, zat beracun yang bisa memicu keracunan serius.

Tak hanya itu, ada beberapa kondisi kesehatan tertentu yang membuat konsumsi singkong, bahkan yang sudah direbus, tetap tidak disarankan.

Berikut adalah tiga kelompok orang yang sebaiknya menghindari singkong rebus.

1. Penderita alergi sulfit

Singkong mengandung sulfit, yaitu senyawa garam organik yang bisa menimbulkan reaksi alergi pada sebagian orang.

Menurut Allergy Sources, sulfit dapat memicu gejala intoleransi makanan, terutama pada mereka yang memiliki riwayat asma.

Reaksi alergi sulfit bisa muncul dalam bentuk gatal-gatal, kulit kemerahan, hingga gangguan pernapasan.

Jika Anda atau anggota keluarga memiliki alergi terhadap makanan tertentu, khususnya sulfit, sebaiknya konsultasikan dulu sebelum makan singkong.

2. Ibu hamil dan menyusui

Meski tergolong makanan alami, singkong tidak sepenuhnya aman bagi ibu hamil dan menyusui.