Pencapaian ini pun menempatkan Kabupaten Bandung sejajar dengan daerah-daerah maju lainnya di Indonesia. Informasi ini juga selaras dengan data yang diolah dan dipublikasikan oleh platform Instagram akun @GoodStats, yang merangkum Kabupaten Paling Maju di Indonesia berdasarkan IDSD 2024.

BRIN menjelaskan bahwa IDSD mengukur produktivitas dan kemajuan daerah berdasarkan empat komponen utama, yaitu Sumber Daya Manusia (SDM), Pasar, Ekosistem Inovasi, dan Lingkungan Pendukung.

Pengukuran IDSD 2024 sendiri mencakup 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota, dengan 51 indikator untuk tingkat kabupaten/kota, di mana 463 kabupaten/kota berhasil dihitung skornya. Skor nasional IDSD 2024 (rata-rata seluruh provinsi) adalah 3,43 dari skala 5.

Di tingkat Jawa Barat, kabupaten termaju diduduki tiga daerah antara lain Kabupaten Sumedang, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Kuningan.

Kabupaten Sumedang

Dengan skor 3,92, Sumedang melesat berkat berbagai inovasi di sektor kesehatan, salah satunya aplikasi SIP (Sistem Informasi Pencegahan Kematian Persalinan) yang berhasil menurunkan angka kematian ibu dan bayi sekaligus menurunkan angka prevalensi stunting.

Kabupaten Bandung

Skor 3,86 diraih Kabupaten Bandung yang fokus pada pengembangan infrastruktur, UMKM berbasis teknologi, pertanian modern, dan konservasi lingkungan. Layanan publik juga semakin digital dan merata ke pelosok sejak di era kepemimpinan Bupati Bandung Dadang Supriatna.

Pada Pilar 1 Institusi, Kabupaten Bandung mencatat skor 4,62; Pilar 2 Infrastruktur skor 3,93; Pilar 3 Adopsi TIK skor 4,73; Pilar 4 Stabilitas Ekonomi Makro skor 3,83; Pilar 5 Kesehatan skor 4,11; Pilar 6 Keterampilan skor 3,64.