Jakarta —
Jemaah haji diterjang cuaca panas dengan suhu 43 derajat Celsius di kota Mina, Makkah, Jumat (6/6) siang waktu setempat.
Mereka berjalan menuju Jamarat untuk prosesi puncak ibadah haji, yakni melempar jamrah Aqabah.
Cuaca panas ekstrem itu berpotensi menimbulkan berbagai penyakit, seperti heatstroke, dehidrasi, dan kelelahan.
Layanan kesehatan pemerintah Kerajaan Saudi mengantisipasi cuaca panas tersebut dengan menyiapkan layanan medis 24 jam.
Otoritas Umum untuk Perawatan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi juga telah mengaktifkan sistem pendingin terbesar di dunia.