Tak lama, Dewi memberikan update bahwa ketika sampai Arafah situasi di sana padat dan tidak ada tenda.

Dewi menceritakan masih banyak jemaah calon haji Indonesia yang sudah sampai Arafah tetapi tidak punya tenda. 

“Info pembimbing haji jemaah 18 hotel di berbagai sektor masih tersendat diangkut atau belum dapat tenda. Mina akan jadi problem lebih besar karena kapasitasnya jauh lebih kecil dibandingkan Arafah,” tutur Dewi.

Hingga Kamis pagi waktu Indonesia atau dini hari waktu Makkah, masih banyak jemaah Indonesia di belasan hotel yang belum terangkut ke Arafah. Jemaah berasal dari beberapa daerah seperti Surabaya, Palu, Bekasi hingga Medan.

Dari video yang dikirim jemaah di Arafah juga memperlihatkan banyak jemaah Indonesia yang belum kebagian tenda. Padahal jemaah tiba di Arafah dini hari dan butuh istrihat sebelum menjalani prosesi haji. 

CNN Indonesia telah menghubungi Kepala Daerah Kerja (Daker) Mekkah, Kepala Satuan Tugas Arafah dan Mina (Armuzna), hingga Dirjen Penyelenggaraan Umroh Haji Kementerian Agama namun belum mendapat respons.

Hari ini bertepatan dengan 9 Zulhijah adalah puncak proses haji yakni wukuf di Padang Arafah. Di Arafah, jemaah akan mendengarkan khutbah wukuf sambil memperbanyak ibadah.

Di Arafah jemaah akan menempati tenda-tenda untuk berlindung dari sinar matahari. Mulai nanti malam jemaah akan bergerak ke Muzdalifah dan Mina untuk melakukan prosesi lanjutan haji. 

(dsf/rds)