“Di antara target yang diserang adalah lokasi produksi komponen rudal dan fasilitas yang memproduksi bahan baku untuk pengecoran mesin rudal,” bunyi pernyataan militer Israel menambahkan seperti dikutip AFP.

Serangan ini terjadi kala peperangan antara Israel dan Iran telah memasuki hari ketujuh. Israel yang lebih dulu melancarkan serangan ke Iran pada 13 Juni lalu dengan dalih Teheran sedikit lagi mengembangkan senjata nuklir.

Namun, klaim Israel itu tidak pernah disertai bukti dan beberapa data intelijen Amerika Serikat malah melaporkan hal sebaliknya.

Sejauh ini, serangan Israel ke Iran menewaskan 585 orang termasuk perempuan dan anak-anak sejak 13 Juni lalu. Korban tewas ini termasuk sejumlah komandan militer hingga ilmuwan nuklir Iran.

Sementara itu, korban gempuran Iran ke Israel telah menewaskan 25 orang dan melukai ratusan lainnya.

(rds)