Jakarta — MiliterĀ Israel mengungkapĀ Iran meluncurkan serangan gelombang rudal ke wilayahnya pada Minggu (22/6). Hal ini merupakan serangan baru usai tiga fasilitas nuklir Iran dibom Amerika Serikat (AS).
Berdasarkan keterangan militer Israel yang dikutip AFP, mereka mengatakan mendeteksi dua gelombang rudal yang ditembakkan dari Iran.
“Beberapa saat yang lalu, sirene berbunyi di beberapa wilayah di Israel menyusul identifikasi rudal yang diluncurkan dari Iran ke Negara Israel,” kata militer dalam sebuah pernyataan.
“Saat ini, (Angkatan Udara Israel) beroperasi untuk mencegat dan menyerang jika diperlukan untuk menghilangkan ancaman,” tulisnya lagi.
Setidaknya 16 orang terluka di Israel karena serangan itu. Menurut layanan kesehatan Israel, Magen David Adom, mereka telah mengevakuasi 16 orang ke rumah sakit, termasuk satu orang 30 tahun yang terluka di tubuh bagian atas oleh pecahan peluru.
Penyiar KAN 11 memperlihatkan gambar bangunan di tengah Israel yang hancur. Sirene berbunyi di seluruh negeri setelah militer Israel melaporkan rudal yang masuk, kemudian pertahanan udara diaktifkan dan terdengar ledakan keras di Tel Aviv dan Yerusalem.
Kepolisian Israel menunjukkan lokasi jatuhnya pecahan senjata di wilayah utara yang meliputi pelabuhan Haifa. Pusat pesisir Tel Aviv, kota selatan Beersheba dan pelabuhan utara Haifa telah menjadi tiga wilayah yang paling sering menjadi sasaran Iran.
Militer Iran mengatakan pada Minggu bahwa mereka menargetkan beberapa situs di Israel termasuk Bandara Ben Guiron.
“Gelombang kedua puluh Operation Honest Promise 3 dimulai dengan menggunakan kombinasi rudal berbahan bakar cair dan padat jarak jauh dengan daya hulu ledak yang dahsyat,” kata angkatan bersenjata dalam sebuah pernyataan yang dikutip oleh kantor berita Fars.
Sasarannya dikatakan termasuk bandara, “pusat penelitian biologi”, pangkalan logistik dan berbagai lapisan pusat komando dan kendali.
CNN melaporkan Israel meluncurkan serangan terbarunya ke Iran bagian barat pada Minggu (22/6), pertama setelah serangan AS ke fasilitas nuklir Iran.
Pasukan Pertahanan Israel dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa Angkatan Udara Israel ‘telah memulai serangkaian serangan terhadap target militer di Iran bagian barat’.
“Selain itu, pagi ini, IAF menyerang peluncur rudal yang siap diluncurkan ke wilayah Israel, tentara di Angkatan Bersenjata Iran, dan dengan cepat menetralisir peluncur yang meluncurkan rudal ke wilayah Israel beberapa saat yang lalu,” kata pernyataan itu.