Menteri Iran tersebut juga menyerukan kepada warga Israel untuk “mematuhi perintah evakuasi kami sebelum serangan dan menghindari kedekatan dengan situs militer dan intelijen.”
Araghchi bersumpah bahwa pasukan negaranya akan menyerang wilayah Negeri Zionis karena telah membunuh rakyat Iran.
“Kami akan terus menghantam para penjahat yang menargetkan rakyat kami sampai mereka berhenti dan membayar atas agresi kriminal mereka terhadap bangsa kami,” ucapnya.
Konflik kedua negara dimulai pada Jumat lalu ketika Israel melancarkan serangan udara di beberapa lokasi di Iran, termasuk fasilitas militer dan nuklir, mendorong Teheran untuk melancarkan serangan balasan.
Pihak berwenang Israel mengatakan setidaknya 24 orang telah tewas dan ratusan terluka sejak saat itu dalam serangan rudal Iran. Sementara itu, di Iran, 585 orang tewas dan lebih dari 1.300 terluka dalam serangan Israel, menurut laporan media Iran.