JakartaDonor darah sering dianggap sebagai tindakan mulia yang menyelamatkan nyawa. Namun, sebenarnya apa yang terjadi pada tubuh setelah sekantung darah didonorkan?

Meski sempat kehilangan satu kantung darah, tubuh manusia punya cara luar biasa untuk pulih. Tak hanya pulih, tubuh manusia bahkan disebut lebih sehat setelah mendonorkan darahnya.

Melansir Healthline, setiap dua detik, ada seseorang yang membutuhkan darah. Bahkan disebutkan, satu kali seseorang mendonorkan darahnya, maka ada hingga tiga nyawa yang terselamatkan.

Tapi, manfaat donor darah tidak berhenti di situ. Donor darah juga memberikan dampak positif bagi kesehatan fisik dan mental Anda.

Secara emosional, donor darah berarti menyelamatkan nyawa orang lain. Dengan kata lain, donor darah adalah aktivitas membantu seseorang.

Sebuah laporan dari Mental Health Foundation mengungkap bahwa membantu orang lain dapat mengurangi stres, meredam perasaan negatif, dan menumbuhkan rasa memiliki.

Darah tidak habis karena donor

Tubuh manusia dewasa memiliki sekitar 10 pint atau sekitar 5 liter darah. Dalam sekali donor darah utuh (whole blood), Anda hanya menyumbangkan sekitar satu pint. Jumlah ini relatif kecil dan aman.

Donor darah hanya boleh dilakukan oleh orang dengan tinggi dan berat badan tertentu, serta dengan jeda waktu minimal 56 hari antar-donasi.

Menukil laman Stanford Blood Center, setelah mendonorkan darah, Anda mungkin merasa sedikit lelah. Jangan buru-buru panik atau khawatir, karena ini adalah proses yang normal.