Jakarta — Orang tua yang diduga menjadi salah satu korban pembunuhan mutilasi di Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) SO meninggal dunia saat menuju sumur milik terduga pelaku SJ (25) yang merupakan tempat dua mayat termasuk anaknya ditemukan.

Kapolres Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol Amir mengaku mendengar kabar bahwa ibu korban meninggal karena mendengar kabar jenazahnya anak ditemukan.

Melansir Antara, ibu korban awalnya mengalami pingsan ketika menuju lokasi sumur ditemukannya anaknya. Kemudian ibu korban meninggal dunia Kamis (19/6) pagi.

Ahmad mengungkapkan sudah melakukan autopsi terhadap dua jenazah yang ditemukan dalam sumur milik terduga pelaku. Dua jenazah tersebut diduga masuk ke dalam orang hilang sekitar satu tahun yang lalu. Polisi, kata Ahmad juga mengotopsi korban mutilasi berinisial SA yang tubuhnya dihanyutkan ke sungai.





Jenazah di dalam sumur tersebut ditemukan setelah kepolisian setempat menangkap terduga pelaku pembunuhan dan mutilasi seorang perempuan berinisial SA yang tubuhnya dibuang ke Sungai Batang Anai pada Minggu (15/6) dan ditemukan pada Senin (16/6).

Kepolisian setempat hingga siang tadi belum menetapkan terduga pelaku sebagai tersangka karena masih mengumpulkan alat bukti dan keterangan para saksi-saksi.

Polisi masih mendalami motif SJ membunuh korban yang di dalam sumur meskipun untuk korban berinisial SA terduga pelaku mengungkapkan tindakan membunuh karena sakit hati karena korban tidak kunjung membayar hutang kepada dirinya. Namun polisi belum mengungkap motif pelaku atas tindakannya memutilasi korban.