Jakarta — Indonesia musti melepas salah satu talenta terbaiknya di bidang mode. Hengki Kawilarang meninggal di usia 47 tahun hari ini, Jumat (20/6). Satu hal yang terus lekat di ingatan adalah semangat berkarya, bahkan hingga jelang kepergiannya.
Kepergian Hengki menorehkan duka dan kehilangan mendalam. Ungkapan duka mengalir baik dari kalangan desainer maupun mereka yang pernah mengenakan karya Hengki.
Desainer dengan nama lengkap Hengki Candra Kusuma Kawilarang ini telah berkecimpung di dunia mode selama lebih dari dua dekade. Hengki konsisten meniupkan napas etnik dalam karyanya.
sempat berbincang dengan Hengki kala dirinya bersiap ke panggung New York Fashion Week (NYFW) pada Februari 2023 lalu. Saat itu ia mengusung koleksi bertajuk ‘Sriwijaya’.
Hengki bercerita bahwa dirinya hanya mengambil sepenggal dari sekian banyak warisan budaya Kerajaan Sriwijaya. Total ada sebanyak 20 looks dengan paduan songket dan kain jumputan.
Ia tetap bersemangat mempersiapkan karya meski kala itu keberangkatannya tanpa dukungan pemerintah. Desainer kelahiran 1978 ini mengandalkan dukungan dari beberapa rekan.
Hengki berharap pertunjukkannya semakin mengembangkan jenama miliknya dan budaya Indonesia semakin dikenal.
“Saya berharap ada partner, kenapa kita enggak bisa patungan bikin satu galeri bersebelahan dengan Hermes, Dior. Orang tahu di Indonesia ada kain, baju, desainnya modern. Kita masuk pasar internasional,” kata Hengki saat ditemui pada 2023 silam.
Setelah NYFW 2023, Hengki sempat memamerkan karya di NYFW Fall/Winter 2024/2025. Ia mengusung koleksi bertajuk ‘Jewelry’.