Jakarta — Gubernur Negara Bagian California, Gavin Newsom menuding Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah membawa negara itu ke arah yang salah yakni menjurus otoritarianisme.
Hal itu diungkap Newsom dalam unggahan di akun X yang merespons pernyataan Trump mendukung apabila gubernur itu ditangkap karena menghalangi tindakan penegakan imigrasi oleh pemerintahan federalnya. Newsom diketahui menolak rencana pemerintah federal untuk mengerahkan ribuan pasukan Garda Nasional untuk menangani aksi demonstrasi antikebijakan imigrasi federal di Los Angeles.
Newsom yang berseberangan haluan partai dengan Trump dalam akun X menyatakan tak terpikir bisa melihat hari di mana seorang presiden bisa memerintahkan penangkapan seorang gubernur. Jika itu terjadi, kata politikus Demokrat tersebut, itu adalah bentuk otoritarianisme di Amerika Serikat.
“Saya tidak peduli apakah Anda seorang Demorkrat atau Republik, ini adalah garis yang tak bisa kita lewati sebagai sebuah bangsa– ini adalah sebuah langkah yang salah untuk menuju otoritarianisme,” tulis Newsom pada keterangan unggahan yang me-repost ulang video rekaman pernyataan Trump soal peluang penangkapan dirinya.
“Itu hanya omon-omon, sekedar gertakan, gertak sambal, sekedar ancaman,” tambahnya.
Akhir pekan lalu aksi demonstrasi menolak aturan imigrasi AS meluas bahkan ricuh di wilayah California, terutama Kota Los Angeles. Hal tersebut membuat Trump ingin mengerahkan pasukan Garda Nasional terjun ke kota tersebut. Namun rencana pengerahan militer AS itu ditentang Newsom selaku Gubernur California.