3. Menjaga kesehatan jantung
Kandungan polifenol dalam teh hitam, terutama flavan-3-ols, berperan besar dalam menjaga kesehatan jantung.
Cukup dengan dua cangkir per hari, Anda sudah bisa memenuhi 400 hingga 600 mg flavan-3-ols-jumlah yang direkomendasikan untuk mendukung kesehatan kardiovaskular.
Sebuah meta-analisis juga menunjukkan bahwa konsumsi teh hitam dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik secara signifikan.
4. Mengontrol gula darah
Jika Anda memiliki kekhawatiran terhadap gula darah atau sedang berupaya mencegah diabetes tipe 2, teh hitam bisa menjadi pendukung alami. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa teh hitam dapat membantu mengatur kadar gula darah.
Selain itu, konsumsi rutin teh hitam juga dikaitkan dengan risiko yang lebih rendah terhadap diabetes tipe 2.
5. Menyehatkan saluran pencernaan
Teh hitam juga bisa berperan dalam mendukung kesehatan usus. Sebuah studi pada 2023 menemukan bahwa konsumsi teh hitam dapat meningkatkan komposisi mikrobioma usus yang sehat.
Mikrobioma yang seimbang tidak hanya penting untuk pencernaan, tetapi juga berkontribusi pada kekebalan tubuh dan kesehatan otak.
6. Membantu penuhi kebutuhan cairan tubuh
Meski mengandung kafein, teh hitam tetap dapat dihitung sebagai asupan cairan harian. Dalam jumlah sedang, teh hitam baik yang berkafein maupun tanpa kafein sama efektifnya dengan air dalam menjaga tubuh tetap terhidrasi.
“Cairan yang Anda dapatkan dari teh biasanya melebihi efek diuretik ringan dari kafein,” jelas ahli gizi Samina Kalloo.