“Sekarang berjalan setahap lagi, di mana atas arahan Presiden kami berdua akan bekerja sama dalam rangka menambah Sekolah Rakyat pada tahun 2025 dan 2026 dengan memanfaatkan balai-balai latihan kerja,” ucap Mensos.
Menurutnya, pada tahap awal ini telah teridentifikasi 41 BLK di bawah naungan Kemnaker yang siap dimanfaatkan. Selain itu, sejumlah balai milik UPTD juga akan disinergikan dalam waktu dekat untuk ditindaklanjuti dengan beberapa agenda.
Pertama, sarana dan prasarana akan ditindaklanjuti oleh Kementerian Pekerjaan Umum terkait kelayakan balai-balai yang akan digunakan sebagai lokasi Sekolah Rakyat. Kedua, Kemnaker dan Kemensos akan segera menyusun kurikulum yang berkaitan dengan keterampilan siswa.
“Harapannya, lulusan Sekolah Rakyat memiliki keterampilan sesuai minat masing-masing siswa yang tentunya sejalan dengan standar Kemnaker,” pungkas Saifullah Yusuf.