Usai kejadian itu, Z lantas mendatangi rumah pelaku. Setibanya di lokasi, Z membuka pintu rumah pelaku dan sempat terjadi aksi saling dorong.
“Lalu terlapor (pelaku) memegang pisau, kemudian langsung mengarahkan pisau tersebut ke bagian leher pelapor. Namun pelapor berusaha menepis dengan tangan kanan sehingga melukai tangan pelapor,” ucap Ade Ary.
“Jadi saudara Z selaku pelapor ini mengalami luka di tangan kanannya, mengalami luka robek ya,” imbuhnya.
Bahar bin Smith ngamuk di Polres
Bahar bin Smith disebut murka saat mengetahui dua adiknya dicabuli dan dikeroyok.
“Murka lah, marah keras. Marah benar-benar luar biasa beliau,” ujar Kuasa Hukum korban Ichwan Tuankotta, Rabu (18/6).
Bahkan, sambung Ichwan, pimpinan Majelis Pembela Rasulullah itu sempat mengamuk di Polres Tangerang Selatan (Tangsel) saat membuat laporan polisi.
“Ngamuk, di Polres juga ngamuk, nenangin juga susah,” katanya.
Ichwan menyebut kemarahan Bahar ini lantaran sebagai kakak dirinya harus menjaga dan melindungi kedua adiknya tersebut. Terutama, adik perempuannya.
“Pertama dia harus jaga marwah adik perempuannya. Kedua adik laki-lakinya ditusuk. Kalau adik laki-lakinya sih kata dia nggak apa-apa ditusuk biarin, cuma adik perempuannya kan, kehormatannya mau diambil. Marah besar dia,” tutur dia.
(dal/tim/dal)