Jakarta —
Pasukan Ukraina meledakkan pilar Jembatan Kerch yang menghubungkan Rusia ke Crimea dengan bom bawah laut pada Selasa (3/6) dini hari waktu setempat.
Ini menjadi serangan terbesar ketiga Ukraina terhadap infrastruktur penting Rusia sejak perang pecah pada Februari 2022.
Dinas Keamanan Ukraina (SBU) menyebut operasi tersebut dipersiapkan selama beberapa bulan, menggunakan sekitar 1.100 kilogram bahan peledak yang ditanam di bawah laut.
Akibat serangan ini, Rusia sempat menutup Jembatan Kerch hingga pukul 18.00 waktu setempat.