Setelah serangkaian koordinasi, pada pukul 22.00 WIB, tim Polres Badung yang dipimpin Kasat Reskrim AKP Muhammad Said Husein tiba di Ditjen Imigrasi.
Lalu, 30 menit berselang, dilakukan Berita Acara Serah Terima (BAST) untuk membawa DFJ ke Bali guna proses hukum lebih lanjut.
Terkait penangkapan hal ini, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto menyinggung soal efektivitas koordinasi antara Imigrasi dengan Interpol.
“Penangkapan DFJ menunjukkan efektivitas koordinasi Imigrasi dan Interpol, serta peran krusial Teknologi dan kolaborasi antarlembaga dalam menjaga keamanan dan kedaulatan negara,” tutur Agus.
Sebelumnya, dua pria WN Australia bernama Zivan Radmanovic (32) dan Sanar Ghanim (35) menjadi korban penembakan di sebuah vila di Jalan Pantai Munggu Seseh, Desa Munggu, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali, pada Sabtu (14/6) sekitar pukul 00.15 WITA.
Akibat penembakan itu, Zivan meninggal dunia. Sementara Sanar mengalami luka berat.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan pihaknya telah berhasil menangkap dua pelaku dan saat ini masih dalam pemeriksaan.
“Terkait dengan penembakan warga Negara Australia, saya sudah mendapatkan laporan dari Kapolda. Saat ini sudah diamankan, satu (pelaku) di Jakarta, satu lagi dalam perjalanan dari luar negeri,” kata Sigit kepada wartawan di Kabupaten Jembrana, Bali, Selasa (17/6).
“Yang jelas pengungkapan ini tentunya kerja sama Bareskrim, di-backup Imigrasi dan juga AFP [kepolisian federal Australia]. Nanti pada saatnya dirilis secara lengkap oleh Polda Bali,” lanjutnya.