Jakarta — DBS Foundation bersama Bank DBS Indonesia menyelenggarakan diskusi bertajuk “Impact Beyond Dialogue – Future-Proofing Indonesia: From Demographic Bonus to Ageing Readiness” guna meningkatkan kesadaran publik akan pentingnya persiapan sistem sosial dan ekonomi yang inklusif terhadap lansia, sekaligus mendorong kolaborasi lintas generasi dan lintas sektor.
Acara dihadiri oleh Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono, Group Head of Strategic Marketing and Communications DBS Bank & Head of DBS Foundation Karen Ngui, President Director, Bank DBS Indonesia Lim Chu Chong, Founder Alzheimer’s Indonesia & Regional Director Asia Pacific Alzheimer’s Disease International DY Suharya, President Director Living Well Seniors Communities Benjamin Cass, Founder Everest Media & Board Member of Mayapada Hospital Grace Tahir, Direktur Utama PT Blue Bird Tbk Adrianto Djokosoetono, Entrepreneur & Content Creator Raymond Surya Chin, serta Senior Anchor/Director CNN Indonesia Desy Anwar.
Group Head of Strategic Marketing and Communications DBS Bank & Head of DBS Foundation, Karen Ngui mengatakan, jika penuaan penduduk dipersiapkan dengan baik, bisa menjadi peluang luar biasa. Impact Beyond Dialogue menjadi cara DBS Foundation untuk mengubah narasi yang menganggap lansia sebagai beban, menjadi bagian dari solusi.
“Kami percaya bahwa setiap individu, termasuk lansia, memiliki potensi berkontribusi bermakna bagi masyarakat. Maka dari itu, prioritas program DBS Foundation saat ini adalah membangun kemitraan dalam menciptakan solusi inovatif untuk mempersiapkan setiap orang menuju masyarakat menua dengan hidup sehat, bermakna, dan penuh martabat, salah satunya melalui Impact Beyond Dialogue,” kata Karen.