Makkah — Sebanyak 695 rombongan jemaah calon haji asal Indonesia dilaporkan belum kunjung berangkat ke Arafah hingga Kamis (5/6) pagi ini waktu Arab Saudi.
Sebanyak 40 persen dari ratusan jemaah calon haji yang terlantar ini merupakan lansia. Mereka seharusnya sudah berangkat ke Arafah sejak Rabu malam.Â
Namun, hingga Kamis pagi, masih ada sekitar 695 jemaah yang luntang-lantung di lobi hotel menunggu kepastian dari pihak syarikah haji yang seharusnya bertanggung jawab atas akomodasi dan transportasi mereka selama di sana.
Syarikah haji merupakan lembaga yang ditunjuk pemerintah Arab Saudi untuk mengelola layanan jemaah haji dari berbagai negara, termasuk Indonesia. Syarikah ini bertanggung jawab atas penyediaan berbagai kebutuhan jemaah selama beribadah haji, seperti akomodasi, transportasi, konsumsi, dan fasilitas lainnya.
Jemaah calon haji, Dewi Safitri, mengatakan kepada .com bahwa hingga Kamis (5/6) pagi waktu lokal rombongannya belum juga diberangkatkan ke Arafah.
Padahal, hari ini sudah memasuki 9 Dzulhijah di mana seharusnya jemaah calon haji mulai menjalankan wukuf sebagai rukun haji kedua.
“Pukul 07.20. Saya sedang menunggu [bus untuk dibawa ke Arafah] dengan sekitar 695 jemaah lainnya,” kata Dewi kepada .com, Kamis (5/6).
Dewi menyampaikan ratusan jemaah, termasuk dirinya, terlantar sejak semalam tanpa mendapatkan kepastian akan kedatangan bus. Ia dan para jemaah sampai-sampai terpaksa tidur di lantai sembari menunggu bus tiba.
“Semalam jemaah ada yang tidur di halaman depan hotel, lobi, di lantai depan lift,” ujarnya.